Minggu, 15 Juli 2012

Beach,cave, and waterfall in 24 hours

11 Juni 2012

Pasti ga ada yang nyanka kan perjalanan 3 lokasi itu hanya dalam waktu 24 jam. But we can do it!
Sbenernya juga ini perjalanan yang ga terencana. Berawal dari rencana dadakan ku n salah satu tmen q, yang brangkat cuma berdua (so sweeeeet) dari Jogja is never ending Asia itu cuma untuk menikmati salah satu pantai di gunung kidul, sebut saja dia...Pok Tunggal...=D, dimana kemudian kami bertemu dengan kroni-kroni kami di Alun-alun Wonosari.
Menurut cerita yang aq dnger dari tmen q, dimana dy berhubungangan erat dengan sodara q dan akhirnya kami berkenalan (ewwwrrr...), ada pantai yang masih "perawan". wuezzz...jangan ngeres dulu jhon. maksudnya pantainya itu blm go public ky sahamnya pak Bakrie,hohooo... cuma beberapa orang aja yang kenal dan tau pantai itu. Udah terbayang dibenak suasana dan sini yang bakal bikin mata terbelalak atas ciptaan Allah yang super duper keren itu. ditambah aq googling pic'nya tu pantai. klo cm diamati dalam internet aja si kyanya kurang greget( khususon bwt orang yang udah familiar sm gugusan pantai di Gunung Kidul) coz hampir smua pantai sama indahnya. Tapi ini beda. kayanya peribahasa bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian tu cocok bgt buat pantai yg satu ini. Gimana nggak?? bayangin aja, jalan terjal yang berkelok n sempit plusss bebatuan yang selalu menghadang harus ditembus demi menikmati keindahan pantai Pok Tunggal. Bner-bner ga ada bayangan jalannya bakal separah itu. Tangan smp pegel coz harus terus ngerem. Pokoknya bagi yang berminat n suka tantangan, u have to try it! trust me, it work. halahhh...tapi ga salah pantai ini disebut perawan, emeng pngunjungnya tu sedikit, tapi mobilan semua booo...suasanya bikin kami menghayati tiap sudut keindahan pantai ini...=p pantes lah pantainya sepi, jalannya aja menggila kya sapi.
ini nih pemandangan yang pertama kali terekam oleh mata, seonggok pohon yang menjuntai indah diantara pasir putih berbalut sinar matahari...hmmm...begitu menggoda.(pretttt)

Pantai Pok Tunggal

Beruntung buat nikmati pantai ini kami cuma ngluarin uang Rp2000,- cuy. bayangin, toilet aja skarang bayar Rp1000,- kadang ada yang matok harga Rp2000,-. dsni kalian bisa pake toilet sepuasnya, mana airnya berlimpah lagi (hihiiii...kalo yg ini ga boleh ditiru ya sodara2). ya bgtulah pkoknya. tadinya kami cuma berencana setengah hari saja disana, tapi karena terlanjur betah dan krasan akhirnya kami menginap dan membangun rumah impian disana(hanya dramatisir semata). Kami berhasil menggosongkan kulit smp kulit q yang mulus n menggoda ini iritasi karena lupa diri bermain dengan laut dan matahari. mantap bgt hari itu, kata pak Mario Teguh, super sekali.eheheee...

ga jelas lah ini ngapain...-_- with Nevi n Ana

pemandangan di timur pantai

my levitation

tebing tepi pantai


ini apa ya? kepiting bukan...tp qo ekornya ky lobster?

see...betapa beningnya airnya, smp karang pun keliatan.siapa yg ga tergoda ankat kaki...!!

Nah, klo yg ini peta perjalanan ke Goa Rencang dan Air terjun Sri Gethuk
Ini sebenernya perjalanan yang ga direncana. Karena kesorean setelah dari pantai, akhirnya kami memutuskan untuk menginap dirumah salah satu teman kami. Paginya spontan aq minta untuk mampir ke Air Terjun Sri Gethuk. Temen ku bilang, jalannya lumayan parah, agak lebih parah dari pantai pok tunggal. Hmmm...sempet mikir2 si, but no worries. Mumpung di Gunung Kidul dan ada waktu, knapa ga skalian nyobain yang ekstrim. Hayuuk lah...dalam skejap mata kami memutuskan untuk tetap pergi ksana, lagi pula jalannya searah dengan jalan pulang kami.
Awalnya si aq masih sempet bilang "apanya yg lebih parah dari pok tunggal?? org alus mulus gini qo kya kulit ku." hahhaaaa...tapi pernyataan itu musnah saat aq ngrasain the real challenge. ky gini nih...
Bner kata tmen q, agak lebih parah dr pantai pok tunggal. turunan dan tanjakan yg curam plus jalannya msh berbatu tajam. yang aq kuatirin ban motor q robek kena batu, pdhl kanan kiri cuma hutan. so mau ga mau harus pelan-pelan. haduhhh...aq merasa bersalah sama motor q, seharian itu aq menyiksanya. Tp aq tau, dy motor yg tangguh, seperti pemiliknya...=D

Nah...ini dy si goa Rencang. kata mas guide'nya yang geol gitu tp agak geje, goa ini pernah jadi tempat syuting sinetron laga. klo ga salah Tutur Tinular apa yah?? ya itu lah pkoknya. Didalam ada ruangan luas semacam aula. Selain itu juga da situs prasejarah n jaman kemerdekaan.
kata mas guide yg geol tp geje, ini yg bikin manusia prasejarah. Masih banyak yg menerka nerka, ini bentuk apa sbenernya???

kalau ini aula yg dipake bwt syuting sinetron.

maap, ini fotografernya amatiran, jd agk geje dah.
Itu tulisan yg diblakang yg katanya dari jaman kmerdekaan. katanya goa itu dipakai buat persembunyian para pejuang dari penjajah.
Next journey is Sri Gethuk waterfall. ada 2 jalan mnuju si air terjun. bisa lewat atas alias melintasi persawahan dan hutan dan bisa juga lewat sungainya dg menaiki kapal sederhana yg bisa disebut "getek". Kami memilih melewati persawahaan untuk menuju air terjun. Perjalanannya cuma butuh waktu sekitar 15 menit. Pulangnya aq hanya berdua saja melewati jalur sungai, karena satu teman q phobia air dalam. hdeww...

ini perjalanan melewati sawah

ditengah perjalanan, ada prasasti menggunakan huruf jawa. sayang bgt, tangan-tangan jail itu mengotori prasasti. jd ga kebaca deh tulisannya.*ngeles aja,pdhl emg ga bs baca huruf jawa.hohoo...


Air Terjun Sri Gethuk. *maap ya fotonya miring...=D

Siapa yang ga tergoda sama ciptaan Tuhan yg satu ini?? tipe batuan dan air'nya hampir sama dg "Green Canyon"nya Indonesia yg ada di Cijulang, Jawa Barat. Disini juga disediakan pelampung bagi yang berminat bwt nyobain terjun bebas, tentunya ga gratis yaaa.... Aq ngiler waktu liat mas-mas penyewa pelampung, yang terjun bebas buat menarik pengunjung. sayang stok baju ganti q udh abis...T.T

terjun bebas.*maap ga jelas lg

mantaaappp

narsis dulu yeee...

narsis dulu yeee...*part II

kapal kecil pengangkut penumpang

Pulangnya kami berhenti sejenak di bukit Pathuk. tempat ini juga terkenal sebagai "Bukit Bintang" karena jika malam tampak lampu-lampu kota Jogja berkelap kelip dari atas sini. cocok lah buat yang mau menikmati Jogja dimalam hari. Tersedia juga warung-warung yang letaknya persis ditepi tebing bukit.

Pokoknya bagi para pengunjung yang kebetulan lg mampir ke Jogja, jangan lupa sempatkan waktu buat mengunjungi pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul. Gunung Kidul terkenal akan gugusan pantai yang menakjubkan. Memang perjalanan kesana membutuhkan waktu sekita 1 jam, tapi ga nyesel pokoknya jauh-jauh dari kota Jogja menuju Gunung Kidul.

Selamat Berlibur...=D


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar